AMERIKA, KOMPAS.com — Suzuki Vitara mempunyai ukuran kompak serta bentuk luar yang simpel dan sporty. Sebagai produk global, ia mempunyai dua model, yakni empat pintu (sasis panjang) dan dua pintu (sasis pendek beratap buka-tutup dan beratap keras) yang mulai diproduksi 1989 sampai 1997.
Kebetulan yang masuk ke Indonesia adalah versi empat pintu (atau lima pintu plus belakang). Namanya pun beragam. Selain Vitara, ada Escudo dan Sidekick. Kalau di pasar Amerika, namanya jadi Chevrolet Tracker dan Chevrolet Vitara. Mesin standarnya berkapasitas 1,6 liter dengan tenaga 95 HP.
Seorang pemodifikasi lantas mencopot "jantung" mini SUV ini dan menyesakinya balik dengan mesin LS V8 350 HP dari sedan sport Corvette. Peningkatan tenaganya pun jadi signifikan, bahkan naik lagi ketika ketika diuji.
"Waktu saya ajak dynotest, hasilnya sekitar 401 HP. Sepertinya sih bisa lebih dari itu," kata pemilik yang juga pemodifikasi ini. Karena ia juga menyematkan Magnacharger (bentuk turbocharger GM), bisa jadi sekiranya tidak kurang 500 hp akan termuntahkan dari sana.
Dia bilang, sejumlah modifikasi menjadikan Vitara ini mudah dikendalikan layaknya gokar. "Mobil tidak mudah terguncang-terguncang," sebut pemilik Vitara hitam dua pintu atap terbuka yang menggunakan nama panggil "LS1Blazer" itu di forum penggemar Corvette.
Perubahan mesin juga diimbangi dengan penambahan bobot di bagian belakang. Ini tentunya dilakukan agar buritan mobil tidak terlampau mengangguk-angguk saat pedal gas dipijak dalam. "Namun, ada masalah saat berpindah ke gigi ketiga. Saya akan memperbaikinya," urai penggemar GM yang mengaku lebih memilih berkeliling dari toko ke toko untuk mendapatkan suku cadang daripada menunggu lama saat memesannya ini.
Untuk tampilan luar, ia menyiramkan cat hitam doff. Di dalam kabin, terdapat kursi dengan sabuk keselamatan lima titik yang dengan demikian secara tersirat memberikan tanda bahwa, "Hati-hati, ini bukan Vitara biasa".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment